📑 Mengenal Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP): Kunci Menghitung Biaya Proyek Konstruksi
Halo Sobat Proyek! 👷♂️👷♀️
Kamu pernah dengar istilah AHSP tapi masih bingung maksudnya apa? Atau mungkin kamu sudah pernah lihat tabel-tabel harga satuan, tapi nggak tahu cara bacanya? Tenang, kamu gak sendiri!
Di artikel ini, kita bakal bahas apa itu Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP), kenapa penting banget di dunia proyek konstruksi, dan gimana cara menyusunnya dengan baik. Yuk, kita mulai!
🧠 Apa Itu AHSP?
AHSP adalah singkatan dari Analisa Harga Satuan Pekerjaan, yaitu perhitungan biaya untuk setiap satuan jenis pekerjaan konstruksi, seperti per meter kubik beton, per meter persegi keramik, per batang besi tulangan, dan sebagainya.
AHSP mencakup:
-
Bahan
-
Tenaga kerja
-
Peralatan
-
Overhead dan keuntungan (OP + Profit)
Dengan AHSP, kita bisa tahu secara detail berapa biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 1 satuan pekerjaan, dan inilah yang digunakan untuk menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya).
🔍 Kenapa AHSP Penting?
AHSP bukan cuma untuk QS, tapi juga penting buat:
-
Kontraktor (buat nyusun penawaran harga)
-
Konsultan (buat evaluasi tender)
-
Owner (buat kontrol biaya dan budgeting)
-
Pemerintah (buat standar biaya sesuai SNI/PUPR)
Tanpa AHSP yang akurat, bisa-bisa harga proyek gak rasional, bisa terlalu mahal atau malah kurang dan merugikan pihak pelaksana.
🧾 Komponen Analisa Harga Satuan
Komponen | Penjelasan |
---|---|
Uraian Pekerjaan | Nama item pekerjaan yang dianalisis |
Satuan | Satuan ukuran (m³, m², m, unit, dsb.) |
Koefisien | Jumlah kebutuhan per satuan pekerjaan (misal: 5 orang/jam) |
Harga Satuan Dasar | Harga bahan, upah, dan alat sesuai harga pasar saat itu |
Total Biaya per Komponen | Perkalian koefisien dengan harga satuan dasar |
✍️ Contoh Sederhana AHSP
Pekerjaan: Beton Mutu K-225 (Satuan: m³)
Komponen | Koefisien | Harga Satuan | Subtotal |
---|---|---|---|
Semen (kg) | 350 | Rp 1.200 | Rp 420.000 |
Pasir (m³) | 0.5 | Rp 150.000 | Rp 75.000 |
Kerikil (m³) | 0.8 | Rp 160.000 | Rp 128.000 |
Air (liter) | 200 | Rp 2 | Rp 400 |
Upah kerja | 0.5 OH | Rp 100.000 | Rp 50.000 |
Peralatan | 0.1 hari | Rp 200.000 | Rp 20.000 |
Jumlah | - | - | Rp 693.400 |
+ OP 15% | - | - | Rp 797.410 |
📚 Sumber Referensi AHSP
Untuk proyek resmi, biasanya mengacu ke:
-
SNI AHSP PUPR (bisa download di situs PUPR atau melalui e-catalog)
-
AHSP Kementerian/Lembaga
-
Data proyek terdahulu
-
Harga satuan dasar dari BPS atau survei pasar lokal
💡 Tips Praktis Menyusun AHSP
-
Gunakan data harga terbaru dari supplier lokal atau pasar setempat.
-
Perhatikan efisiensi tenaga kerja dan alat – jangan pakai angka asal-asalan.
-
Sesuaikan dengan lokasi proyek – misalnya proyek di kota besar vs daerah terpencil, harga bisa beda jauh.
-
Gunakan template standar Excel atau software seperti:
-
Microsoft Excel
-
Cost Estimating Software (QTO, Cubicost, K-Estimate, dll.)
-
🎯 Kesimpulan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) adalah fondasi utama dalam menghitung dan menyusun RAB proyek konstruksi. Dengan pemahaman AHSP yang baik, kamu bisa menghasilkan perhitungan biaya yang realistis, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Mau jadi Quantity Surveyor andal? AHSP adalah skill yang wajib kamu kuasai!
💬 Ada pertanyaan soal penyusunan AHSP? Atau kamu punya pengalaman unik soal harga satuan di lapangan? Yuk, sharing di kolom komentar!
0 Komentar